Indonesia saat ini sedang mengalami pergerakan tren yang sangat menarik, tren yang disebutkan sebagai Investasi dengan Hasil Bulanan. Saat ini tren sangat signifikan dalam perkembangannya.
Berdasarkan data bulan Maret 2021 yang di terbitkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Investor saham ritel di Indonesia telah mencapai 2,17 juta investor. Berdasarkan catatan kontan media di akhir 2020 menunjukkan data dengan 1,69 juta akun single investor identification (SID).
Data mengenai meningkatnya investor saham tersebut menunjukkan, bahwa setiap waktu bulan masyarakat Indonesia sedang mencari alternatif sumber penghasilan tambahan.
Investasi dengan Hasil Bulanan
Dikarenakan saat ini juga terjadi peningkatan di berbagai jenis investasi dengan hasil bulanan yang menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, mari kita bahas beberapa investasi yang populer di Indonesia. Berikut jenis – jenis investasinya:
1. Saham
Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan data bahwa 3 bulan pertama semenjak akhir tahun 2020 terjadi peningkatan jumlah investor sebesar 27% hingga 2022 terus meningkat.
BEI menunjukkan bahwa total investor domestik berada di golongan usia muda di bawah 40 tahun yaitu sekitar 75%.
Disarankan sebelum memulai investasi saham untuk mempelajari analisa teknikal dan fundamental, sebab dengan mempelajari hal tersebut diharapkan dapat mengurangi angka risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
2. Deposito
Seperti yang telah diketahui bahwa deposito adalah investasi berjangka, dimana dengan melakukan penyediaan modal yang kemudian modal tersebut disimpan kepada bank dalam durasi yang ditentukan. Persentase keuntungan uang yang diperoleh biasanya senilai 5 – 5,5% per bulan. Setelah sampai pada akhir waktu yang disepakati maka pemberi modal dapat melakukan deposito kembali, menarik bunga, atau bahkan bisa saja menarik semua uang tersebut.
3. Reksa Dana
Apa yang dimaksud dengan reksadana? Berdasarkan pengertiannya reksadana adalah salah satu bentuk investasi dimana dana dan proses investasi diberikan kepada manajer investasi, dan kemudian pihak manajer investasi akan mendistribusikan dana tersebut.
Reksadana dibagi ke beberapa jenis seperti:
- Reksadana Pasar Uang
- Reksa dana Pendapatan Tetap
- Reksadana Dana Terproteksi
- Reksadana Campuran
- Reksadana Indeks
- Reksadana Saham
4. Obligasi
Obligasi merupakan salah satu bentuk investasi berupa surat-surat berharga yang dikeluarkan pihak yang membutuhkan dana baik pihak swasta maupun pemerintah. selanjutnya pihak tersebut akan memberikan bunga dalam persentase yang ditentukan.
5. Emas
Emas merupakan salah satu jenis investasi yang selalu populer dari masa ke masa, harga emas yang relatif stabil namun juga cenderung naik menjadi salah satu bentuk investasi yang disarankan.
Di era digital seperti sekarang investasi emas tidak hanya dalam bentuk fisik, saat ini investasi emas dapat dilakukan melalui program menabung emas di beberapa e-commerce maupun aplikasi emas di indonesia.
6. Asuransi
Investasi terhadap dan aset-aset diri merupakan salah satu bentuk dari investasi yang sering terlupakan. Melakukan investasi diri dengan tujuan mitigasi (perlindungan diri) dari risiko merupakan hal yang paling baik untuk menjaga diri dan keluarga dari risiko yang tidak diinginkan.
7. Cryptocurrency
Cryptocurrency atau disebut sebagai mata uang kripto kini menjadi ramai di perbincangan sebagian besar masyarakat Indonesia. Cryptocurrency yaitu suatu aset digital yang digunakan sebagai media pertukaran mata uang dengan kriptografi yang kuat berfungsi sebagai keamanan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan tambahan unit, serta verifikasi transfer aset.
Saat ini terdapat berbagai jenis mata uang kripto seperti Peercoin, Namecoin, DogeCoin, dan lain-lain. Akan tetapi jenis mata uang kripto paling ramai dibicarakan adalah Bitcoin yang mewakili sekitar 68% dari total nilai.
Jenis investasi Cryptocurrency dinilai sebagai high risk high reward sehingga sangat disarankan bagi yang ingin memulai investasi, instrumen investasi Cryptocurrency dapat dipelajari secara detail mengenai Cryptocurrency.
8. Tanah dan Properti
Tanah dan Properti memiliki nilai investasi dengan hasil bulanan yang cukup tinggi sebab Investasi tanah dan properti biasanya dilakukan untuk investasi jangka panjang, dimana harga aset tanah dan properti yang terus meningkat setiap tahunnya.
Investasi tanah dan properti juga memerlukan dana yang sangat besar. Biaya investasi berkisar dari ratusan bahkan milyaran rupiah.
9. Menjalankan Bisnis/ Usaha
Jenis Investasi ini terbilang harus konsisten dalam menjalani dan memerlukan perhatian lebih mengenai keseluruhan proses dari bisnis atau usaha yang dijalankan. Jenis Investasi yang biasanya dilakukan sebagai investasi jangka panjang.
Investasi di bidang usaha memerlukan kemampuan berbisnis dan juga disiplin. Profit yang akan didapatkan nantinya bergantung kepada banyak hal seperti marketing, harga, tempat, dan lain-lain. Akan tetapi, kemampuan untuk menjadi atasan terhadap diri sendiri memberikan daya tarik yang banyak orang inginkan.
10. Franchise
Bagi yang merasa tidak begitu kompeten untuk membuat bisnis atau jenis usaha sendiri, investasi franchise mungkin bisa menjadi satu pilihan yang tepat.
Bagaimana sistem pengelolaan dapat dikerjakan oleh karyawan serta bahan-bahan yang digunakan berdasarkan SOP bisnis. Namun, perlu diingat juga jenis investasi franchise memiliki range harga yang sangat beragam berdasarkan merek dan jenis usaha tersebut, sehingga terdapat variative yang dapat menyesuaikan kemampuan finansial investasi masing-masing.
Pembagian Keuntungan dan Faktor Kegagalan
Dari 10 Investasi dengan Hasil Bulanan yang telah di paparkan diatas tentunya banyak keuntungan yang diperoleh, tetapi tidak menutup kemungkinan-kemungkinan kegagalan pun bisa didapatkan.
Pembagian dari Keuntungan
Keuntungan didapat dari hasil jenis investasi yang dijalankan. Perolehan akan terus meningkat jika simpanan pada investasi semakin naik.
Faktor dari Kegagalan
Semua jenis investasi baik itu investasi jangka pendek ataupun jangka panjang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nyatanya hal ini juga berlaku investasi dengan hasil Bulanan. Kegagalan dalam memilih investasi seperti ini adalah karena dua hal.
Pertama adalah jenis investasi apa yang diambil, jadi bisa dikatakan resiko akan tinggi jika tidak megetahui detail yang betul. Sedangkan untuk kemungkinan yang kedua adalah benar pada sisi Anda namun perusahaan atau pihak ketiga tidak begitu terbuka terhadap sistem yang digunakan.
Tidak ada aturan waktu yang menentukan kapan untuk melakukan Investasi, hanya saja untuk menghindari suatu hal yang tidak kita inginkan perlu adanya pemahaman terhadap semua jenis investasi.
Akan tetapi, pada data menunjukkan semakin cepat Anda melakukan investasi maka akan semakin baik juga dana investasi tersebut berkembang. Ingat! Sebelum memilih jenis investasi yang diinginkan harus adanya pembelajaran serta pemahaman secara mendalam mengenai instrumen asuransi yang ingin dipilih agar sesuai dengan kemampuan dan tujuan investasi kedepannya.
Nah, semoga dengan adanya penjelasan mengenai Investasi dengan Hasil Bulanan, membantu Anda untuk lebih memahaminya. (Harapan Rakyat, harapanrakyat.com/klikasuransiku.com-Hennweb.)
Sumber:
Klikasuransiku.com, Harapanrakyat.com
Leave a Reply
View Comments