Usaha sayuran mungkin masih dianggap usaha yang tidak banyak menghasilkan. Sebabnya usaha sayur sudah banyak ditinggalkan, padahal jika Anda tahu Cara Mengambil Untung Jualan Sayur, maka usaha ini bisa menghasilkan laba yang tidak sedikit.
Berjualan sayur adalah usaha dengan prospek yang bagus karena semua orang membutuhkannya, tidak peduli musim dan usaha ini tentunya bisa dijalankan dengan modal yang cukup terjangkau.
Cara Mengambil Untung Jualan Sayur
Usaha jualan sayur adalah usaha yang menarik untuk dijalani dan sangat menguntungkan. Itu sebabnya, sebagai wirausaha harus menerapkan strategi cara mengambil untung jualan sayur sehingga bisa sukses.
Meski begitu, sayur juga merupkan bahan yang mudah sekali rusak. Sehingga harus ada tips maupun strategi agar Anda tidak merugi.
Apa saja tips usaha jualan sayur? Mari simak ulasannya berikut ini:
1. Carilah Sayur-Sayuran yang Masih Segar
Untuk menjalani usaha sayur, tentu Anda harus mengetahui karakteristik dari berbagai sayuran yang masih segar.
Nah, untuk memeroleh sayuran yang masih segar, tentu Anda harus membeli sayur langsung ke supplier ataupun pasar induk.
Kemudian, Anda bisa menjualnya kembali di rumah, di pasar yang lebih kecil, ataupun bisa juga dijual secara online.
2. Memilih Lokasi yang Strategis
Cara mengambil untung jualan sayur tentu saja harus disertai dengan lokasi berjualan yang lebih strategis dari lainnya.
Anda dapat memilih berjualan di depan rumah, berkeliling dengan mobil bak, atau menggunakan gerobak langsung ke kompleks perumahan.
3. Sediakan Freezer
Agar sayuran tetap tahan lama dan fresh sebaiknya gunakan freezer, freezer ini mutlak dibutuhkan.
Anda harus rajin memilah sayuran, untuk sayuran yang mudah layu simpan dalam freezer agar kualitas sayuran tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.
4. Menjual Sayur Secara Grosir
Cara mengambil untung jualan sayur yang selanjutnya bisa dilakukan dengan menjual pada lapak grosir.
Mungkin saja, modal yang dibutuhkan menjual secara grosir lebih besar. Tetapi, apabila bisa memberikan keuntungan, tentu saja peluang ini layak dicoba.
Untuk mendapatkan sayur dengan harga termurah, tentu Anda bisa mencari sayur langsung dari petani atau pengepul sayuran di daerah Anda.
Dengan begitu, Anda bisa menjualnya dengan harga grosir yang tentunya lebih murah yaitu bisa menjual sayuran kembali dengan selisih harga mulai dari 500 hingga 1000 rupiah per kiloan-nya dari harga beli.
5. Menyiapkan Berbagai Macam Sayuran
Banyak orang yang usaha sayur menyediakan beragam macam sayuran. Sehingga, konsumen pun memiliki banyak pilihan.
Dengan begitu, maka konsumen Anda juga akan semakin tertarik untuk datang dan Anda bisa melakukan pengemasan dengan ikat maupun plastik. Strategi yang cukup simpel untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Tentunya dengan harga sayuran yang masih tergolong wajar.
6. Belanja Bahan Sayur Tahan Lama dalam Jumlah yang Banyak Sekaligus
Untuk berbagai bahan yang memiliki kualitas baik dan terjaga jika disimpan lama, Anda dapat membelinya dalam jumlah yang banyak sekaligus.
Sebab, membeli dalam jumlah banyak sekaligus akan membuat harga sayur menjadi semakin murah. Keuntungan yang diperoleh pun menjadi kian besar.
7. Memberi Pelayanan yang Profesional
Untuk bidang usaha apapun, layanan adalah strategi menjalankan usaha yang penting dalam menarik hati konsumen.
Pastikan Anda melayani pembeli dengan sopan dan baik. Sehingga, konsumen akan cepat datang kembali untuk berbelanja.
Jika Anda terpaksa harus menjual sayur lebih mahal ketimbang kompetitor usaha. Pastikan Anda memiliki keunggulan, salah satunya berupa layanan yang lebih profesional.
8. Menerima Sistem Bayar Bulanan
Sistem bayar bulanan juga bisa menjadi salah satu tips memperoleh keuntungan yang cukup besar.
Selain untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja sesuai dengan gaji bulanannya. Sistem bayar bulanan juga bisa membuat keuntungan yang diperoleh lebih besar karena konsumen tersebut menjadi lebih loyal.
Artinya, sama saja dengan konsumen tersebut adalah pelanggan tetap atau yang sudah pasti setiap hari membeli sayur di tempat Anda.
Jenis Sayur yang Bisa Dijual
Sesuai cara mendapatkan untung jualan sayur pada poin ke-lima yaitu dengan mempersiapkan berbagai macam sayur.
Maka, ada beberapa jenis sayuran dan bahan lain yang bisa dijual ke konsumen. Diantaranya:
- Sayur Bayam: Jenis sayur yang dapat dikonsumsi oleh semua usia.
- Kangkung: Jenis sayur yang mempunyai berbagai manfaat bagi tubuh dan banyak dicari masyarakat Indonesia.
- Timun: Bisanya dikonsumsi sebagai lalapan, ataupun campuran makanan lain seperti batagor, rujak, serta gado-gado. Timun juga bisa disajikan sebagai sayuran pendamping lauk.
- Daun Seledri: Sebagai bahan pelengkap di dalam makanan.
- Terong: Salah satu jenis sayuran paling digemari masyarakat Indonesia.
- Cabai: Prospek sayuran yang sangat baik dipasaran karena kebanyakan masyarakat Indonesia menggemari makanan dengan rasa pedas.
- Daging ayam: Olahan yang paling mudah dicari masyarakat Indonesia.
- Daging sapi: Olahan yang disajikan sebagai makanan mewah dan lezat.
- Beraneka ragam bumbu dapur: Indonesia terkenal dengan berbagai bumbu yang membuat masakan mempunyai ciri khas enak dan lezat.
- Frozen Food: Jenis makanan praktis untuk dikonsumsi dalam waktu cepat.
Langkah Hitung Usaha Sayuran yang Mendatangkan Profit
Dalam menjalankan usaha sayuran, tentu saja Anda harus mempersiapkan modal awal terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan biaya pengeluaran operasional setiap bulannya.
Untuk referensi biaya modal dan operasional usaha sayuran, Anda bisa melihatnya di bawah ini.
Menghitung biaya-biaya juga merupakan langkah memperoleh untung dengan lebih optimal.
No | Biaya Barang Invstasi | Harga |
1 | Freezer atau Kulkas Pendingin | 1.500.000 |
2 | Barang lain | 500.000 |
Total | 1.700.000 | |
No | Biaya Operasional per Bulan | Harga |
1 | Freezer dan Bahan Baku | 5.800.000 |
2 | Listrik dan Air | 150.000 |
3 | Transportasi | 200.000 |
4 | Lain-Lain | 350.000 |
Total | 6.500.000 |
Jenis usaha sayuran ini memang tidak bisa ditentukan dengan pasti berapa penghasilan maupun pengeluaran setiap harinya.
Namun, jika diasumsikan penghasilan dari rata-rata setiap hari yaitu 300 ribu rupiah. Maka, kalikan saja ke dalam satu bulan yakni 30 hari. Hasil pendapatan yang diperoleh adalah 300.000 x 30 hari, yaitu 9.000.000.
Jika hasil hitung dari pendapatan kotor ini sudah didapatkan, maka tinggal dikurangi biaya pengeluaran setiap bulan. Diperoleh hasil 9.000.000 – 6.500.000 = 2.500.000.
Penghasilan hitung bersih Anda selama satu bulan yaitu 2.500.000 rupiah.
Analisis SWOT Bisnis Sayuran
Cara mengambil untung jualan sayur juga dapat dilakukan dengan perencanaan secara lebih matang.
Salah satunya yaitu melakukan analisis SWOT. Nah, untuk usaha ini, mari menganalisisnya terlebih dahulu.
1. Strength (Kekuatan)
Indonesia adalah negara tropis dengan tanah yang subur. Sayur merupakan bahan pangan utama di Indonesia, sayur juga termasuk jenis pangan yang mudah untuk didapatkan dan sangat menyehatkan karena tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan kesehatan.
2. Weakness (Kelemahan)
Usaha jualan sayur tergolong sulit untuk berkembang hingga buka cabang yang baru. Meskipun pada dasarnya tidak menutup kemungkinan untuk usaha ini bisa berkembang membuka cabang.
3. Opportunities (Peluang)
Semakin banyak permintaan sayur berarti pola hidup masyarakat akan kesehatan menjadi lebih sehat. Para Ibu Rumah Tangga hampir setiap hari membutuhkan aneka ragam sayur-sayuran untuk keluarga.
4. Threats (Ancaman)
Adanya pesaing yang baru serta harga bahan baku yang tidak stabil. Sehingga, menimbulkan sayur cepat layu apabila harga tinggi dan tidak lekas terjual.
Penutup
Ternyata Cara Mengambil Untung Jualan Sayur tidak terlalu sulit. Bahkan, bisa menjadi prospek usaha yang sangat menguntungkan. Untuk itu usaha ini bisa dicoba, sebab usaha yang baik adalah usaha yang mulai dijalankan segera mungkin.
Sumber: taukan.com
Leave a Reply
View Comments